Sabtu, 12 September 2015

Pulongandang Dahulu Dan Sekarang

Tulisan ini mencoba untuk menjelaskan mengenai perubahan pola permainan anak di daerah Pulongandang dari permainan tradisional ke permainan modern yang terjadi pada komunitas anak-anak yang berada di Pulongandang RT 13/03, Cabangbungin, Bekasi. ‘Anak’ dalam konteks ini adalah mereka yang masih berusia 2-13 tahun, baik perempuan ataupun laki-laki.


Perubahan ini di anggap penulis sebagai sebuah gejala perubahan sosial. Ada berbagai faktor yang menjadi pendorong perubahan pola permainan anak di komunitas anak-anak di Pulongandang tersebut diantarnya adalah pengaruh era globalisasi yang disertai dengan masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam konteks ini perubahan sosial di bawa oleh komunitas para pekerja yang berada di Pulongandang ini yang bekerja di perkotaan seperti ayah mereka atau saudaranya. Pengertian Perubahan sosial dalam masyarakat itu dapat mengenai sistem nilai, norma-norma, pola prilaku, susunan lembaga sosial, stratifikasi, interaksi sosial, dan lain sebagainya

Dahulu komunitas anak-anak di Pulongandang ini lebih sering memainkan permaianan-permainan tradisional yang di mainkan di luar rumah dan di lakukan secara bersama-sama dengan teman sepermainannya tapi semenjak banyak masyarakat yang menjadi kelompok pekerja dan bekerja di perkotaan dan ketika mereka tinggal di perkotaan mereka banyak mengadopsi gaya hidup masyarakat perkotaan seperti bermain dengan permainan modern.

Permainan tradisional menurut James Danandjaja (1987) adalah salah satu bentuk yang berupa permainan anak-anak, yang beredar secara lisan diantara anggota kolektif tertentu, berbentuk tradisional dan diwarisi turun temurun serta banyak mempunyai variasi.

Namun saat ini komunitas anak-anak di Pulongandang lebih sering bermain permainan modern yang di lakukan sendiri-sendiri di dalam rumah, di warnet atau warung internet, atau di rental playstation, karena menurut mereka sekarang permainan modern di anggap lebih menarik dan permainan tradisional di anggap sudah kuno dan tidak menarik lagi.

Permainan modern merupakan suatu jenis permainan yang memanfaatkan teknologi didalamnya seperti playstation dan game online. Kini, permainan ini sangat digemari oleh anak – anak.

Dengan munculnya permainan modern, maka eksistensi dari permainan tradisional pun menjadi berkurang. Salah satu ciri khas pola permainan modern saat ini selain menggunakan teknologi, juga kurang adanya interaksi yang kreatif dan intens di antara anak-anak tersebut.

Berbeda halnya dengan permainan tradisional yang banyak mengarah pada aktivitas fisik dan sosial karena dimainkan secara bersama-sama dan biasanya membutuhkan kerjasama dan kekompakan yang pada prosesnya akan terjadi interaksi yang intens di antara para pemainnya.

Permainan tradisional umumnya bisa dimainkan jika terdapat lebih dari satu orang atau setidaknya oleh dua orang. Perubahan pola permainan anak-anak inilah yang bisa mempengaruhi pola interaksi yang terjadi pada komunitas anak-anak di Pulongandang RT 13/03, Cabangbungin, Bekasi.

Dahaulu ketika komunitas anak-anak bermain permainan tradisional interaksi terjadi dengan intens dan kreatif, tetapi ketika mereka memilih permainan modern yang cenderung individualis karena permainan modern cenderung dimainkan dengan teknologi yang merupakan benda mati, interaksi diantara komunitas anak-anak di Pulongandang menjadi berkurang.

Perubahan ini terjadi karena masuknya proses globalisasi , industrialisasi, serta perkembangan teknologi yang meluas yang tidak bisa di hindari yang berperan dalam masuknya berbegai permainan modern ke masyarakat di Pulongandang ini. Inilah yang menjadi awal bagi perubahan sosial berupa berubahnya pola permainan anak dari yang dulu tradisional menjadi lebih modern.

 Perubahan pola permainan ini juga mengakibatkan perubahan pola interaksi yang semakin berkurang dalam komunitas anak di Pulongandang tersebut karena waktu kebersamaan semakin berkurang yang di sebabkan anak-anak yang lebih memilih bermain permainan modern di rumahnya masing-masing atau pun bermain game online di warung internet

Sehingga iteraksi mereka menjadi terbatas karena masing-masing sibuk dengan game yang di mainkannya dan lebih fokus dengan permainan modernnya daripada siapa yang berada di sampingnya dan pada akhirnya proses interaksi yang terjadi akan mewujudkan suatu interaksi yang dangkal dan tidak kreatif karena anak-anak lebih fokus ke permainan mereka tidak pada interaksi yang terjadi diantara mereka.

Dalam memahami dan membantu penulis dalam memaparkan perubahan yang terjadi di komunitas anak di Pulongandang Rt 13/03 ini. Penulis mengumpulkan data-data yang dapat menunjang penelitian ini.

Data-data tersebut bersumber dari hasil observasi di lapangan karena memang penulis merupakan penduduk asli daerah tersebut, studi historis, dan wawancara dengan beberapa warga yang bertempat tinggal di Pulongandang. Tulisan ini di sajikan dalam beberapa bagian.




Pulongandang Dahulu Dan Sekarang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin Pulsa

0 komentar:

Posting Komentar