Sabtu, 12 September 2015

Komunitas Pekerja Pulongandang

KOMUNITAS PEKERJA SEBAGAI AGEN GLOBALISASI

Petani Pulongandang

Menurut Lodge (1991), globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. 

Dengan pengertian ini globalisasi dikatakan bahwa masyarakat dunia hidup dalam era dimana kehidupan mereka sangat ditentukan oleh proses-proses global  

Globalisasi ini membawa banyak perubahan pada gaya hidup masyarakat Indonesia. Salah satunya yang terjadi pada komunitas masyarakat dan komunitas anak-anak di Pulongandang RT 13/03 ini.

Globalisasi yang di bawa oleh mereka yang bekerja di luar daerah banyak merubah gaya hidup di komunitas masyarakat di Pulongandang ini dan dalam konteks ini salah satunya adalah berubahnya pola permainan anak dari permainan tradisional ke permainan modern. 

Dahulu komunitas masyarakat di Pulongandang RT 13/03 ini masih sangat jauh dari modern salah satu indikatornya warganya bekerja di sektor pertanian, keadaannya masih sangat alami bahkan jalanannya pun belum di aspal bahkan ketika hujan kendaraan bermotor akan sulit melewati  jalan ini. 

Lingkungan yang seperti ini membuat penetrasi pengaruh globalisasi terhambat. Sehingga mau tidak mau komunitas anak di Pulongandang hanya bisa menikmati permainan tradisional saat itu. Karena itulah hanya permainan tradisional yang tersedia saat itu, ini  terjadi sekitar tahun 2004. 

Tetapi sekarang pada tahun 2014 keadaannya sudah berubah seiring perkembangan zaman keadaan dan kondisi masyarakat di Pulongandang ini semakin membaik secara kesejahteraannya, kondisi fisik jalan dan keadaan masyarakat juga sudah mengenal alat-alat modern seperti kulkas, television, handphone, bahkan hampir setiap rumah mempunyai kendaraan bermotor. 

Warganya pun mempunya matapencaharian yang beragam seperti menjadi buruh pabrik, pekerja konveksi, karyawan atau pedagang. berikut di sajikan dalam bentuk table.

Mereka yang bekerja di luar Daerah tahun 2004
Mereka yang bekerja di luar daerah tahun 2014
10 orang
35 orang
 Sumber : Hasil wawancara dengan masyarakat sekitar

Dari tabel 1 tersebut terlihat adanya perubahan jumlah  warga yang bekerja di luar daerah sehingga pertukaran budaya atau informasi teknologi semakin memungkinkan karena mereka yang bekerja di luar daerah khususnya yang di kota besar lebih memungkinkan mempunyai pengetahuan tentang perkembangan teknologi yang terjadi dan kecenderungan mereka yang bekerja di luar daerah akan membawa sesuatu yang baru ke dalam daerah asal mereka seperti teknologi salah satunya adalah permainan modern yang sebelumnya belum ada. 

Sehingga perubahan ini turut mempengaruhi pola permainan anak dari permainan tradisional ke permainan modern. Komunitas anak-anak di  Pulongandang RT13/03 sekarang lebih menyukai permainan modern seperti playstation, game online, maupun game yang ada di handphone karena menurut mereka permainan modern tidak perlu keluar rumah, tidak perlu panas-panasan dan tidak perlu banyak tenaga untuk memainkannya. 

Ketika pengaruh globalisasi yang di bawa oleh mereka yang bekerja di luar daerah memperkenalkan jenis permainan baru yang dibawa dari kota kepada anak-anak sehingga pada akhirnya mereka lebih memilih permainan modern karena dianggap lebih menarik dan pada akhirnya merubah pola permainan komunitas anak di Pulongandang RT 13/03 ini dari permainan tradisional ke permainan modern. 

Penulis akan sajikan gambar dari salah satu warnet dan tempat rental playstation, namun saat penulis mengambil gambar kondisinya tidak seramai biasanya.    

Perubahan Pola permainan anak dari permainan tradisional ke modern ini akan mempengaruhi proses interaksi mereka dengan temannya karena permainan tradisional mengajarkan kita untuk hidup bersama dan saling peduli dengan teman dan mengajarkan kita bersahabat dengan alam karena di mainkan di luar rumah secara bersama-sama. 

Permainan tradisional juga mengajarkan tentang sportivitas dan anti kecurangan. Sementara, permainan modern salah satunya permainan online tidak membutuhkan teman, malah justru mereka diciptakan untuk sendiri tanpa memperdulikan orang sekitar karena sebagian besar permainan modern sangat memungkinkan dimainkan di dalam rumah dan di mainkan sendiri-sendiri, sekalipun bermain dalam suatu ruangan yang sama tapi mereka kurang melakukan interaksi secara kreatif dan intens bahkan acuh dengan teman yang di sampingnya seperti yang di tunjukan oleh gambar 1. Ini akan menimbulkan jarak sosial diantara anak-anak dan hal ini yang mengancam solidaritas sosial diantara mereka nanti. 

Salah satu indikator dari perubahan tersebut adalah menghilangnya para pembuat kerajinan permainan tradisional dan bertambahnya jumlah warung internet dan tempat rental playstation.

Di bawah ini penulis akan sajikan dalam bentuk tabel 2, jumlah pembuat permainan tradisional di  Pulongandang tahun 2004 dan 20014 dan jumlah warnet dan rental playstation tahun 2004 dan 2014.

Jumlah pembuat permainan tradisional tahun 2004
Jumlah pembuat permainan tradisional tahun 2014
Jumlah warnet dan rental playstation tahun 2004
Jumlah warnet dan rental playstation tahun 2014
5
0
0
4
Sumber : hasil wawancara dengan masyarakat sekitar dan observasi langsung

Table 2 dapat menunjukan bahwa pada tahun 2004 jumlah pembuat permainan tradisional cukup banyak dan ini menunjukan bahwa permainan tradisional cukup di gemari dan komunitas anak-anak di Pulongandang masih tertarik. 

Keadaan ini berbeda dengan tahun 2014 dengan jumlah pembuat permainan tradisional berjumlah 0 atau tidak ada ini di sebabkan karena permainan tradisional sudah tidak di minati oleh komunitas anak-anak di Pulongandang sehingga para pengrajin permainan tradisional beralih profesi. 

Table 2 juga menunjukan bahwa pada tahun 2004 belum ada tempat yang di gunakan untuk bermain permainan modern ini di karenakan permainan modern belum ada, berbeda dengan tahun 2014 yang berjumlah 4 tempat. Ini menunjukan bahwa terjadi perubahan pola permainan anak dari tradisional ke modern.

Komunitas Pekerja Pulongandang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin Pulsa

1 komentar: